KEUTAMAAN BELAJAR
Ayat-ayat yang
menerangkan keutamaan belajar yaitu firman Allah Ta'ala :
فَلَوْلا نَفَرَ مِنْ كُلِّ
فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ
(Falaulaa nafara
min kulli firqatin minhum thaaifatun liyatafaqqa- huu fiddiin).
Artinya
:"Mengapa tidak pula berangkat satu rombongan dari tiap-tiap golongan itu
untuk mempelajari perkara agama". (S. At-Taubah, ayat 122).
Dan firman Allah
'Azza wa Jalla :
فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ
لا تَعْلَمُونَ
(Fas-aluu ahladz dzikri
in kumtum laa ta'lamuun).
Artinya :"Maka
bertanyalah kamu kepada ahli ilmu jika kamu tidak tahu".(S.An-Nahl, ayat
43).
Adapun hadits Nabi صلى
الله
عليه
وسلم diantara
lain sabdanya :
فقوله صلى
الله عليه وسلم
: من سلك
طريقا يطلب فيه
علما سلك الله
به طريقا إلى
الجنة.
(Man salaka
thariiqan yathlubu fiihi 'ilman salakallaahu bihi tharii- qan ilal jannah).
Artinya
:"Barangsiapa menjalani suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka dianugerahi
Allah kepadanya jalan ke sorga". (1)
1.Dirawikan
Muslim dari Abi Hurairah.
Bersabda Nabi صلى الله عليه
وسلم :
إن
الملائكة
لتضع
أجنحتها
لطالب
العلم
رضاء
بما
يصنع
(Innal malaaikata
latadla'u ajnihatahaa lithaalibil 'ilmi ridlaa-an bi- maa yashna'u).
Artinya
:"Sesungguhnya malaikat itu membentangkan sayapnya kepada penuntut ilmu,
tanda rela dengan usahanya itu". (1)
Dan sabda Nabi صلى
الله
عليه
وسلم
لأن
تغدو
فتتعلم
بابا
من
العلم
خير
من
أن
تصلي
مائة
ركع
(Lian tahgduwa
fatata'allama baaban minal 'ilmi khairun min an tushalliya mi-ata rak'atin).
Artinya
:"Bahwa sesungguhnya engkau berjalan pergi mempelajari suatu bab dari ilmu
adalah lebih baik daripada engkau melakukan shalat seratus raka'at". (2)
Bersabda Nabi صلى الله عليه
وسلم
باب
من
العلم
يتعلمه
الرجل
خير
له
من
الدنيا
وما
فيها
(Baabun minal 'ilmi
yata'allamuhur rajulu khairun lahuu minad dunyaa wa maa fiihaa).
Artinya
:"Suatu bab dari ilmu yang dipelajari seseorang, adalah lebih baik baginya
dari dunia dan isinya". (3)
Bersabda Nabi صلى الله عليه
وسلم
اطلبوا
العلم
ولو
بالصين
(Uthlubul 'ilma
walau bish shiin)
Artinya :"Tuntutlah
ilmu walau ke negeri Cina sekalipun". (4)
1.Dirawikan
Ahmad. Ibnu Hlbban dan Al-Haklm dari Shafwan bin Assai.
2.Dirawikan
Ibnu Abdul-Birri dari Abi Dzar.
3.Dirawikan
Ibnu Hibban dan Ibnu Abdul-Birri dari Al-Hasan Al-Bashari.
4.Dirawikan
Ibnu Uda dari Al-Baihaqi dan Anas.
Bersabda Nabi صلى الله عليه
وسلم
طلب
العلم
فريضة
على
كل
مسلم
(Thalabu! 'ilmi
fariidlatun 'alaa kulli muslim).
Artinya
:"Menuntut ilmu itu wajib atas tiap-tiap muslim ".
Dan bersabda Nabi صلى
الله
عليه
وسلم :
وقال
صلى
الله
عليه
وسلم:
العلم
خزائن
مفاتيحها
السؤال
ألا
فاسألوا
فإنه
يؤجر
فيه
أربعة
السائل
والعالم
والمستمع
والمحب
لهم
(Al-'ilmu
khazaa-inu mafaatiihuhas- sualu. Alaa fas-aluu! Fainnahu yu'-jaru fiihi
arba'atun : as-saa-ilu wal 'aalimu wal mustami'u wal muhibbu lahum).
Artinya :"Ilmu
itu adalah gudang-gudang. Anak kuncinya pertanyaan. Dari itu, bertanyalah!
Sesungguhnya diberi pahala pada bertanya itu empat orang, yaitu : penanya, yang
berilmu, pendengar dan yang suka kepada mereka yang tiga tadi". (1)
Bersabda Nabi صلى
الله
عليه
وسلم :
وقال
صلى
الله
عليه
وسلم:لا
ينبغي
للجاهل
أن
يسكت
على
جهله
ولا
للعالم
أن
يسكت
على
علمه
(Laa yanbaghii
lil-jaahili an yaskuta 'alaa jahlihi walaa lil-'aalimi an yaskuta 'alaa
'ilmihi).
Artinya :"Tak
wajarlah bagi orang yang bodoh, berdiam diri atas ke bodohannya. Dan tak
wajarlah bagi orang yang berilmu, berdiam diri atas ilmunya". (2).
Dalam hadits yang
diriwayatkan Abu Dzar ra. Berbunyi :
حضور
مجلس
عالم
أفضل
من
صلاة
ألف
ركعة
وعيادة
ألف
مريض
وشهود
ألف
جنازة
"Menghadliri
majelis orang berilmu, lebih utama daripada mendirikan shalat seribu raka'at,
mengunjungi seribu orang sakit dan berta'ziah seribu janazah".
1.Dirawikan
Abu Na'im dari Ali, hadits marfu'.
2.Dirawikan
Ath-Thabrani dan Abu Na'lm dari Jabir. sanad dla'if
Lalu orang bertanya
: "Wahai Rasulullah! Dari membaca Al-Quran?"
Maka menjawab Nabi صلى
الله
عليه
وسلم
:وهل
ينفع
القرآن
إلا
بالعلم "Adakah manfa'at Al-Quran itu selain
dengan ilmu?".
Bersabda Nabi صلى
الله
عليه
وسلم
من
جاءه
الموت
وهو
يطلب
العلم
ليحيي
به
الإسلام
فبينه
وبين
الأنبياء
في
الجنة
درجة
واحدة
"Barangsiapa meninggal
dunia sedang menuntut ilmu untuk menghidupkan Islam, maka antara dia dan
Nabi-Nabi dalam sorga sejauh satu tingkat".
Menurut atsar
(kata-kata shahabat Nabi dan pemuka-pemuka Islam), maka berkata Ibnu Abbas ra.
: "Aku telah menghinakan seorang penuntut ilmu, lalu aku memuliakan yang
dituntutnya".
Demikian pula
berkata Ibnu Abi Mulaikah ra :Belum pernah aku melihat orang seperti Ibnu
Abbas. Apabila aku melihatnya maka tampaklah, mukanya amat cantik. Apabila ia
berkata-kata maka lidahnya amat lancar. Dan apabila ia memberi fatwa maka
dialah orang yang amat banyak ilmunya".
Berkata Ibnul
Mubarak ra : "Aku heran orang yang tidak menuntut ilmu! Bagaimana ia mau
membawa dirinya kepada kemuliaan".
Berkata setengah
hukama : "Sesungguhnya aku tidak belas kasihan kepada orang-orang, seperti
belas kasihanku kepada salah seorang dari dua : orang yang menuntut ilmu dan
tidak memahaminya dan orang yang memahami ilmu dan tidak menuntutnya".
Berkata Abud Darda'
ra : "Lebih suka aku mempelajari satu masalah, daripada mengerjakan shalat
satu malam".
Dan ditambahkannya
pula : "Orang yang berilmu dan orang yang menuntut ilmu, berserikat pada
kebajikan. Dan manusia lain adalah bodoh, tak ada kebajikan padanya".
Dan katanya lagi :
"Hendaklah engkau orang berilmu atau belajar atau mendengar ilmu dan
janganlah engkau orang keempat (tak termasuk salah seorang dari yang tiga tadi)
maka binasalah engkau ".
Berkata 'Atha' :
"Suatu majelis ilmu itu, akan menutupkan dosa tujuh puluh majelis yang
sia-sia".
Berkata Umar ra. :
"Meninggalnya seribu 'abid, yang malamnya mengerjakan shalat dan siangnya
berpuasa, adalah lebih mudah, daripada meninggalnya seorang alim yang
mengetahui yang dihalal kan dan yang diharamkan Allah".
Maka Berkata Imam
Asy-Syafi'i ra. :وقال الشافعي
رضي
الله
عنه:
طلب
العلم
أفضل
من
النافلة Menuntut
ilmu adalah lebih utama daripada berbuat ibadah sunnah ".
Berkata Ibnu Abdil
Hakam ra: كنت عند
مالك
أقرأ
عليه
العلم
فدخل
الظهر
فجمعت
الكتب
لأصلي Adalah
aku belajar ilmu pada Imam Malik. Lalu masuk waktu Dhuhur. Maka aku kumpul kan
semua kitab untuk mengerjakan shalat.
Maka berkata Imam
Malik : فقال: يا
هذا
ما
الذي
قمت
إليه
بأفضل
مما
كنت
فيه
إذا
صحت
النية Hai,
tidaklah yang engkau bangun hendak mengerjakannya itu, lebih utama daripada apa
yang ada engkau di dalamnya, apabila niat itu benar".
No comments:
Post a Comment